Jakarta – Beberapa waktu yang lalu Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai menjelaskan bahwa saat rapat pleno Golkar telah menugasi Aburizal Bakrie (Ical) untuk meminta Setya Novanto (Setnov) untuk memundurkan diri.
Keterangan Yorrys soal penugasan ke Ical itu diucapkan di sela Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Golkar di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, pada hari Jumat (29/09/2017) kemarin.
“Jadi mereka rapat mereka tahu situasi, jadi kesimpulan rapatnya menugaskan Ketua Dewan Pembina (Ical) hari sabtu (30/09/2017) besok untuk bicara ke Setya Novanto : dia mau mundur secara terhormat atau melalui mekanisme organisasi. Makanya kita diminta udahlah tungga saja kenapa mesti ribut,” papar Yorrys saat itu.
Mendengar kabar tersebut, Ical memberikan tanggapannya. Ical menegaskan bahwa dirinya tak meminta Setnov untuk mundur dari jabatan Ketua Umum. Dalam Rapat Golkar juga tak meminta Ical untuk berbicara soal ini ke Setnov secara langsung.
Baca juga : Elektabilitas Partai Terus Menurun, Golkar Disebut Akan Tunjuk Pengganti Setya Novanto
“Sampai sekarang tidak ada permintaan itu. Saya tidak ada rencana mau ketemu Ketua Umum untuk meminta beliau mengundurkan diri,” kata Ical di Jakarta, Minggu (01/10/2017).
Ical sendiri juga mengaku bahwa hingga saat ini dirinya masih belum berjumpa dengan Setnov. Bahkan menjenguknya di rumah sakit seperti yang sedang dikabarkan saat ini.
“Saya tidak ketemu Setya Novanto, apalagi meminta mundur,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)