Bogor – Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan bahwa telah ditemukan sebanyak 7 orang yang tewas di bak pembuangan limbah kardus di Dusun Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Musibah yang terjadi pada hari sabtu (30/09/2017) sekitar pukul 14.00 WIB itu bermula saat seorang korban yang bernama Iwan hendak membersihkan bak pembuangan limbah tersebut tiba-tiba mengalami pingsan.
“TKP merupakan tempat pengolahan limbah bahan trey kardus tempat telor,” kata Dicky di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (01/10/2017).
Pekerja lain yang menemukan korban kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun nahas, para warga yang membantu kemudian juga mengalami peristiwa serupa.
“Warga yang akan memberikan pertolongan ikut pingsan dan terjatuh ke dalam bak sehungga terjadi kepanikan, kemudian para korban meninggal didalam bak penampungan,” jelasnya.
Baca juga : Viral, Pelajar di Karawang Dianiaya Oleh Belasan Siswa Lain
Bak pengolahan limbah tersebut memiliki kedalaman sekitar 4 meter. Sementara pemilik pengolahan limbah itu bernama H. Abak Marta Wijaya.
“Total ada tujuh orang diduga menghirup gas beracun dari reaksi kimia limbah. Dari aparat desa dan kecamatan, industri tersebut belum memiliki ijin Lingkungan Hidup dan Industri,” terangnya.
Dilansir dari laman Detik News, para ketujuh korban tersebut yaitu :
1. Mulyadi (19)
2. Mas Joko (30)
3. Ade Setiawan (40)
4. Iwan (35)
5. Dedi Junaedi (45)
6. Into (38)
7. Samsuri (45)
Korban yang bernama Samsuri meninggal diperjalanan saat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Polisi saat ini telah melakukan olah TKP dan menutup dengan garis polisi (police line). Sementara pemilik pabrik diamankan di mapolres Bogor untuk dimintai keterangan dan dilakukan penyelidikan.
(Muspri-www.harianindo.com)