Kediri – Seorang pengemis yang biasa mabgkal di Perempatan bandar Ngalim Kediri bernama Tukiyo (68) berhasil diciduk Satpol PP Kediri pada hari jumat (22/09/2017) kemarin. Tukiyo diringkus ketika sedang mangkal di tempat pangkalannya.
Ilustrasi
Menurut hasil penelusuran Satpol PP, Tukiyo ternyata seorang warga Desa Pandan Toyo, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Di desanya, Tukiyo termasuk seorang warga yang tergolong mampu. Selain memiliki sebuah rumah, Tukiyo juga menyewakan dua kamar di rumahnya untuk di sewakan orang lain (kos).
Rupanya Tukiyo memiliki dua tempat pangkalan yang biasanya dia mengemis. Pertama di Perempatan Bandar Ngalim dan kedua di Perempatan Sri Ratu.
Wajah serta gayanya saat mengemis sungguh memelas sehingga membuat banyak orang yang merasa iba saat melihatnya. Tak heran jika pendapatannya dapat mencapai sebesar Rp 25 ribu setiap jamnya.
Baca juga : Demi Bisa Main Dengan PSK, Pria di Probolinggo Embat Kotak Amal Masjid
Melihat kedatangan petugas, Tukiyo lantas berusaha melarikan diri dengan naik bus Patas.
“Kami menemukan rokok dan uang receh hasil mengemis di sakunya,” kata Nur Khamid, Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri.
“Kami serahkan Tukiyo ke Dinas Sosial Kota Kediri,” jelasnya.
Berdasarkan catatan riwayat yang dimiliki oleh Satpol PP, Tukiyo merupakan pengemis yang sudah terjaring razia beberapa kali.
(Muspri-www.harianindo.com)