Serang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemabli melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan kali ini yang terjaring ialah Walikota Cilegon berinisial IA.
Menanggapi adanya kadernya yang ditangkap lembaga antirasuah, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengaku prihatin.
Ace Hasan Syadzily selaku WasekJen Partai Golkar langsung mengomentari dengan mengatakan “Tentu prihatin ya, karena dia (IA) juga Ketua DPD Golkar Kota Cilegon ya,”
“Sanksi terberat berupa dipecat, dan pasti akan diberikan sanksi tegas,” katanya.
Namun agar keputusannya bersifat obyekti, konfirmasi resmi dari pihak KPK pun masih ia tunggu.
“Sampai saat ini kami Partai Golkar juga menunggu keterangan dari KPK, karena ini kan isunya masih simpang siur, ada yang bilang berkaitan dengan perizinan,” pungkasnya.
Kali ini dalam operasi senyap yang digelar di wilayah Banten, tim Satgas Penindakan KPK berhasil membekuk seorang kepala daerah di wilayah Provinsi Banten dan beberapa pihak lain yang diduga sebagai pihak penyuapnya.
Terkait motif OTT tersebut, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan kegiatan penindakan yang dilakukan untuk kesekian kalinya tersebut, diindikasikan ada transaksi terkait dengan proses perizinan kawasan industri di salah satu kabupaten/kota di Banten.
“Ada uang ratusan juta yang diamankan sebagai barang bukti,” paparnya. Saat ini para pihak yang ditangkap tengah menjalani pemeriksaan intensif selam 1×24 jam, guna ditentukan status hukumnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)