Melbourne – Seorang pencari suaka asal Myanmar yang bernama Nur Islam (22) membuat ulah dengan membakar lantai Bank Commonwealth di Springvale, Melbourne, Australia.
Dari rekaman CCTV yang dibuka oleh Pengadilan di Melbourne memperlihatkan Nur yang merasa kesal karena harus menunggu lama untuk melakukan penarikan uang di ATM lantas menyiram lantai dengan bensin dan menyulutnya dengan api.
Usai membakar, Nur lantas berlari ke bagian belakang bank, sedangkan para nasabah dan staf menjadi panik karena api yang lumayan besar dan ruangan yang langsung dipenuhi dengan asap.
Jaksa Gavin Silbert QC mengatakan bahwa kebakaran tersebut menyebabkan bank dipenuhi asap sehingga seisi ruangan di sana menjadi panik.
“Kebakaran menyulut bola api besar yang menghambat nasabah dan staf meninggalkan bank dari satu-satunya titik keluar,” ujar Silbert.
“Dalam kekacauan yang terjadi berikutnya, nasabah dan staf berebut untuk meninggalkan bank,” katanya.
“Beberapa orang terjebak sebuah pintu keamanan dan beberapa lainnya nekat menembus api dan menderita luka serius,” tambahnya.
Sebelum melakukan aksinya, Nur Islam pergi ke bank pada pagi hari untuk menarik saldo di rekeningnya. Namun karena harus menunggu lama, Nur kemudian pergi untuk membeli tempat bensin dan mengisinya di sebuah pom bensin.
“Pada saat ini, ia jelas memutuskan untuk membakar Bank Commonwealth sebagai tindakan pembalasan atas perlakuan yang ia terima sebelumnya,” kata Silbert.
(samsul arifin – www.harianindo.com)