Harian IndoJakarta – Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengingatkan kepada pasagan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, untuk merevisi program kerja tentang Rumah DP 0 Persen.
Faisal Basri
Selama masa kampanye, Anies-Sandi menyatakan bahwa akan memberikan uang muka atu down payment (Dp) rumah 0 persen bagi masyarakat yang hendak membeli rumah. Menurut Faisal justru hal itu akan semakin memberatkan masyarakat.
“Mumpung belum dilantik, jangan bikin kebijakan yang norak-norak,” kata Faisal di Jakarta, Rabu (21/09/2017).
Faisal menjelaskan bahwa sebagai pihak yang memberikan kredit pemilikan rumah (KPR), perbankan tentu akan mencari instrumen substitusi dari dana yang seharusnya bisa didapatkan dari DP. Salah satunya adalah dengan menambahkan bunga yang harus dibayarka pembeli rumah setiap bulannya.
Baca juga : Anies Yakin Bisa Bawa Jakarta Jadi Lebih Baik
“Kalau si bank itu disuruh DP 0 persen, yang bunganya dinaikkan. Jadi nggak usah main gimmick-gimmick seperti itu, saya kira itu hanya untuk kampanye,” terangnya.
Dia menyarankan bahwa daripada menerapkan program DP 0 persen, jauh lebih baik bila pemerintah memberikan subsidi. Dengan demikian, harga rumah yang dijual oleh pengembang jatuhnya akan jadi lebih rendah dan lebih murah.
Ia juga mengingatkan bahwa program tersebut kurang tepat untuk dijalankan pada program rumah rakyat, melainkan sebaiknya untuk rumah komersial.
(Muspri-www.harianindo.com)
