Jakarta – Pentolan sindikat berita hoax dan ujaran kebencian Saracen yang bernama Jasriadi tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi memiliki alasan dasar mengapa sampai memeriksakan kondisi kejiwaan otak tersangka illegal acces tersebut.
“Beberapa kali pemeriksaan, yang bersangkutan selalu berubah-ubah keterangannya. Ini kaitannya apa dia terganggu secara mental karena ditahan atau dia memang sengaja mengaburkan sesuatu yang dia ketahui atau ada tekanan dari pihak tertentu,” kata Karopenmas Polri Brigjen Rikwanto di Jakarta, Rabu (20/09/2017).
Keterangan Jasriadi masih sangat diperlukan oleh penyidik. Polisi menilai penyidik masih perlu untuk menggali lebih banyak keterangan dari Jasriadi.
“Kita anggap dia sebagai play maker-nya. Orang penting dalam grup Saracen. Perannya sentral, jadi kami berpikir masih banyak yang bisa digali dari dia,” jelas Rikwanto.
Baca juga : Pentolan Saracen Tak Berhenti Lemparkan Senyum Saat Ditanya Wartawan
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar. Irwan mengatakan bahwa tes kejiwaan Jasriadi penting dilakukan karena selama proses interogasi, keterangan Jasriadi kerap berubah-ubah.
“Yang bersangkutan juga tidak kooperatif dalam menyampaikan keyerangan. Makanya kami tes kejiwaannya,” kata Irwan di Jakarta, Rabu (20/09/2017).
(Muspri-www.harianindo.com)