Harian IndoPekanbaru – Seorang wanita berinisial CA ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di kamar 137 Parma Hotel di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.
Dari hasil penelusuran tim gabungan Polsek Bukitraya dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, diketahui korban merupakan tukang pijat yang menyewa kamar hotel tersebut untuk memberikan jasa pijat kepada pria hidung belang.
“Korban diduga menyediakan jasa pijat di dalam kamar hotel,” kata Kapolsek Bukitraya Komisaris Polisi Pribadi di Pekanbaru, Senin (18/9/2017) siang.
Berdasarkan data yang didapatkan dari pihak hotel diketahui bahwa CA telah memesan kamar selama sebulan, mulai dari tanggal 20 Agustus 2017 lalu.
“Kamar hotel itu juga dijadikan tempat untuk melayani pelanggan pijat,” ujar Pribadi.
Dari pemeriksaan polisi di kamar yang disewa korban juga ditemukan alat kontrasepsi bekas pakai yang ikut diamankan sebagai barang bukti.
“Turut juga disita sebagai barang bukti patahan kayu, sprei dan bantal berlumuran darah serta perlengkapan pribadi milik korban,” tambah Pribadi.
Polisi menemukan korban dalam keadaan tewas dengan hanya mengenakan celana dalam. Pada bagian kepala korban terdapat luka memar dan mengeluarkan darah.
“Luka di kepala akibat bekas benda tumpul. Untuk memastikan semua itu, kami masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit Bhayangkara Polda Riau,” kata Pribadi.
Selain itu, polisi juga membawa rekaman CCTV hotel guna melihat dengan siapa saja korban bertemu sebelum tewas.
“Mudah-mudahan cepat terungkap,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
