Denpasar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung telah menyampaikan status waspada Gunung Agung kepada camat dan masyarakat setempat menyusul kembali aktifnya gunung di Pulau Bali tersebut.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Badung, I Nyoman Wijaya, dirinya telah menyebarkan surat peringatan waspada melalui pemberitahuan tertulis maupun secara langsung melalui grup WA.
“Peringatan waspada secara formal akan disampaikan dengan menyebar surat,” kata I Nyoman Wijaya.
“Semoga tidak terjadi. Kalaupun terjadi kami di BPBD sudah siap dengan sarana-prasarana. Bila ada abu vulkanik kami akan bagikan masker untuk pelindung. Namun, informasi lisan sudah disampaikan melalui grup WA ke seluruh camat dan perangkat lainnya. Tujuanya biar kita semua waspada,” lanjutnya.
Nyoman Wijaya juga mengajak masyarakat untuk terus berdoa agar status waspada dari Gunung Agung bisa kembali normal.
“Kami di BPBD sudah siap dengan sarana dan prasarana. Bila ada abu vulkanik kami akan bagikan masker untuk pelindung kepada masyarakat umum, sekolah dan perkantoran,” katanya.
Sebelumnya, Badan Geologi telah menginformasikan agar mayarakat tidak beraktifitas di dekat kawah Gunung Agung. Masyarakat dan pengunjung disarankan untuk tidak mendekati kawah Gunung Agung hingga radius 3 kilometer, atau pada ketinggian 1500 meter dari permukaan laut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)