Harian IndoJakarta – Ada yang berbeda dari hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari jumat (15/09/2017) lalu. Salah satu agendanya adalah membagikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di halaman Wali Kota Banjarmasin.
Ilustrasi
Pada kunjungan Presiden Jokowi kali itu tak hanya memberikan sebuah sepeda melainkan nuga sebuah komputer jinjing alias laptop kepada seorang ibu yang bernama Kurziah. Pemberian hadiah laptop itu diberikan usai ibu Kurziah curhat kepada Presiden Jokowi.
Sama seperti saat kunjungan kerja Presiden Jokowi yang lainnya, Ia meminta beberapa penerima PKH dan KIP untuk maju ke atas panggung. Salah satu pesertanya adalah Ibu Kurziah. Saat diatas panggung, ibu Kurziah curhat ke Presiden Jokowi bahwa ia ingin diberikan hadiah laptop saja untuk anaknya yang sedang bersekolah di SMK.
Pasalnya menurut cerita Ibu Kurziah, anaknya tersebut diharuskan untuk membeli laptop sebagai salah satu sarana penunjang belajar. Namun sayangnya ibu Kurziah tidak memiliki uang untuk membelinya.
“Anak saya sekolah di SMK Negeri 4. Terus ada pelajaran di laptop. Saya bilang ke dia kalau saya enggak punya uang untuk beli,” kata Ibu Kurziah diatas panggung.
Baca juga : Bersiap, Hujan Diperkirakan Mulai Turun Bulan Oktober
Mendengar curhatan ibu Karziah, Presiden Jokowi lantas memberikan sebuah pertanyaan.
“Berapa sih harga laptop?” tanya Presiden Jokowi.
“Tiga juta pak kalau mampu membayarnya,” terang Ibu Kurziah.
Usai mendengarkan ibu Kurziah curhat, Presiden Jokowi lantas tak langsung memberikan hadiah laptop melainkan memberikan hadiah sepeda, sama seperti peserta yang lainnya.Perasaan Ibu Kurziah saat itu terlihat sedikit sedih dan agak merasa keberatan dengan hadiah yang diterimanya. Pasalnya yang dibutuhkannya saat itu adalah laptop untuk sekolah anaknya.
Namun ternyata diam-diam Presiden Jokowi mengabulak permintaan laptop dari Ibu Kurziah. Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.
“Ya sudah diberikan laptop ke Ibu Kurziah dari Pak Presiden,” kata Bey machmudin di Surakarta, Minggu (17/09/2017).
(Muspri-www.harianindo.com)
