London – Berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris, Chelsea menjadi klub penghuni tiga besar yang ketajaman lini depannya masih harus dipertanyakan.
Dibandingkan duo Manchester yang menduduki posisi satu dan dua, jumlah gol yang dilesatkan oleh klub London tersebut hanya separuhnya saja. Baik Manchester United maupun Manchester City telah menunjukkan ketajaman penyerangan mereka dengan perolehan 16 gol hingga pekan kelima ini.
Hal ini tentu bukanlah kabar menggembirakan untuk klub yang menjadi juara Liga Primer Inggris musim lalu ini. Hingga pekan kelima ini, pelatih Chelsea, Antonio Conte praktis hanya menggunakan jasa dua orang striker saja yakni Alvaro Morata dan Michy Batshuayi.
Sementara itu, satu striker yang berjasa di musim lalu, Diego Costa, sampai pertandingan terakhir belum terdaftar dalam lineup Conte, kendati ia merupakan pemain Chelsea. Hubungan yang buruk dengan sang allenatore menjadi jawaban akan tidak dimainkannya pria kelahiran Brasil tersebut.
Diego Costa pun berang dan memilih untuk kabur dari Chelsea. Ia sempat kembali ke tanah kelahirannya di Brasil meskipun sempat kembali lagi ke London pasca ditutupnya bursa transfer. Namun, saat ini Costa kembali memilih meninggalkan London dan tak mau bergabung dalam latihan yang dilakukan oleh skuat Chelsea.
Kabar tak ketidaknyamanan Costa berada di Inggris semakin menjadi tatkala ia mulai menjual barang-barang yang dimilikinya di Inggris. Pemain berusia 28 tahun ini telah menjual mobil Merk Mercedes dan BMW miliknya. Mobil Range Rovernya pun nampaknya sudah ditepikan ke sebuah pelabuhan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)