Jakarta – Massa yang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), di Menteng, Jakarta Pusat, bertindak rusuh dan merusak sejumlah kendaraan milik petugas dan warga.
Sebuah mobil Nissan Juke putih bernomor polisi B 28 WTW yang diparkir di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo kaca depannya menjadi korban pengrusakan oleh massa pada Senin (18/9/2017) dini hari sekitar pukul 01.21 WIB.
Dari depan RSCM, massa kemudian dipukul mundur menuju ke ke arah Salemba dengan menggunakan tembakan gas air mata, yang kemudian dibalas dengan lemparan batu oleh massa.
Sejumlah kendaraan roda dua milik aparat juga terlihat tergeletak di pinggir jalan di sebuah halte yang tak jauh di seberang YLBHI.
Pengepungan kantor kantor YLBHI Jakarta oleh massa karena beredarnya isu bahwa di dalam kantor sedang dilakukan diskusi yang membahas Partai Komunis Indonesia (PKI).
Menurut keterangan Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur, pihaknya memang sedang mengadakan diskusi dan pagelaran seni, namun tidak membahas soal PKI, melainkan soal darurat demokrasi.
“Hari ini ada penampilan seni dari seniman dan budayawan. Mengangkat isu darurat demokrasi,” kata Isnur.
“Seringkali kami dituduh fasilitasi acara PKI, itu sama sekali enggak benar,” ujarnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)