Jakarta – Rencana TNI AD yang akan menggelar acara nonton bareng film ‘G 30 S’ untuk memperingati kejadian pemberontakan G30S/PKI, langsung direspon oleh Fraksi PKS.
Hidayat Nur Wahid langsung berikan komentarnya dengan menyebut film ini merupakan realitas sejarah bangsa Indonesia. Pemutaran film ini, kata Hidayat, digelar untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam di masa pemberontakan itu.
Saat ditemui di Gedung DPR, dirinya berujar “Menurut saya, belakangan ini rakyat dibuat lupa ya terhadap sejarah-sejarah yang kemudian membuat tragedi yang tidak boleh terulang lagi di Indonesia. Kalau dengan film itu kemudian mengingatkan rakyat kembali tentang tragedi kemanusiaan ini, ya itu satu hal yang wajar saja publik diberi informasi yang sebenarnya terjadi,”
Hal itu juga dilanjutkan oleh HNW dengan menyebut tujuan film tersebut yang bertugas membentengi masyarakat dari hal-hal berbau komunis, “Itu bisa dilakukan melalui film. Saya kira wajar saja dan penting untuk tidak mengulangi tragedi pemberontakan PKI tahun ’65 atau pembunuhan para jenderal yang dilakukan oleh mereka (PKI),”
Detikcom mengabarkan bahwa ajakan TNI AD untuk menonton film ‘G 30 S’ sebelumnya beredar lewat WhasApp Group. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh membenarkan isi pesan berantai tersebut memang dari instansinya. “Iya betul,” tutupnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)