Canberra – Sikap Korea Utara yang seakan selalu menantang Amerika Serikat dan membahayakan negara lain di sekitarnya dengan melakukan uji coba peluncuran rudal dipandang oleh Perdana Menteri Australia sebagai sikap yang ceroboh.
Menurut PM Australia Malcolm Turnbull, ancaman-ancaman yang dilakukan oleh Korut tersebut sama dengan “menandatangani surat bunuh diri”.
“Tak ada yang ingin melihat perang di Semenanjung Korea. Jika Kim Jong-Un memulai perang, menyerang AS atau salah satu sekutunya, dia akan menandatangani surat bunuh diri,” tutur Turnbull seperti dilansir media Australia, News.com.au, Jumat (15/9/2017).
“Itu akan menjadi akhir bagi pemerintahannya serta ribuan rakyat akan mati,” tambahnya.
Seperti diketahui, pada Jumat (15/9/2017) pagi waktu setempat, Korut kembali meluncurkan rudal yang melawati wilayah udara Jepang.
Peluncuran rudal tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan Korut setelah PBB menjatuhkan sanksi pada 3 September 2017 lalu.
Menurut Ketua Sekretariat Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, rudal Korut diluncurkan pada Jumat (15/9/2017) pukul 06:57 pagi waktu setempat, dan terbang di atas Pulau Hokkaido sebelum jatuh pada pukul 07:06, dengan jarak sekitar 2.000 kilometer.
(samsul arifin – www.harianindo.com)