Jakarta – Polisi menyebutkan penangkapan terhadap orang-orang yang tergabung dalam Saracen beberapa waktu lalu memberikan hasil yang positif terhadap penurunan jumlah konten ujaran kebencian di media sosial.
“Sebanyak 20-30 persen ujaran kebencian menurun. Beberapa hasil patroli siber melihat cukup, tidak secara signifikan (menurun),” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Laporan dari masyarakat yang masuk ke kepolisian menyebutkan bahwa jumlag konten ujaran kebencian yang beredar di dunia maya juga menurun.
“Kami sadari dari penangkapan anggota Saracen, dia yang selama ini produksi, menyebarkan, sudah jauh berkurang,” ujar Martinus
Martinus Sitompul juga menambahkan, polisi saat ini masih melakukan patroli siber guna mencari mereka-mereka yang sering mengupload atau memposting hal-hal yang berbau SARA dan ujaran kebencian.
Pada kesempatan yang terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, tertangkapnya kelompok Saracen tidak lantas membuat polisi mengendurkan semangat untuk mencari pelaku lainnya di dinia maya.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam membantu polisi mengungkapkan mereka-mereka yang kerap memposting ujaran kebencian dengan melaporkannya ke polisi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)