Jokowi Mengaku Sempat Diprotes Karena Raisa dan Bella “Diambil Asing”

Bandung – Acara Dies Natalis ke-60 Universitas Padjajaran Bandung dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Mantan Wali Kota Solo ini memberkan sebuah orasi ilmiah dihadapan seluruh sivitas akademika Unpad yang hadir. Acara tersebut digelar di Graha Sanusi Hardjadinata di Jalan Dipati Ukur, Bandung.

Jokowi mengatakan bahwa perkembangan teknologi saat ini dapat membuat siapa saja bisa dengan mudah melakukan interaksi dengan yang lain, salah satunya juga dengan seorang presiden.

Komunikasi yang dilakukan dengan presiden pun dapat dilakukan tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung, yakni melalui media sosial (medsos). Dengan adanya medsos, seluruh warga negara dapat secara langsung menyampaikan aspirasinya sehingga dapat di respon dengan cepat.

Dua hari belakangan Jokowi mendapatkan sebuah komplain dari sejumlah netizen di media sosial. Jokowi menceritakan komplain yang dimaksud tersebut adalah ‘aset bangsa’ yang diambil asing.

Baca juga : Pamer Cincin Jadi Bukti Kebahagiaan Bella

“Dua hari lalu di medsos saya dikomplain mengenai Raisa yang diambil asing. Itu Hamis kan orang Australia,” kata Jokowi.

Tak lama berselang, protes pencurian aset bangsa kembali lagi dialami Presiden Jokowi. Ia kembali mendapatkan sejumlah komplain dari netizen terkait kasus ‘aset bangsa’ diambil masing.

“Saya jadi mikir, aduh apa lagi ini ? Ternyata Laudya Cynthia Bella,” jelas Jokowi santai.

Mendengar cerita tersebut, seluruh hadirin menjadi tertawa dan bertepuk tangan. Laudya Cynthia Bella memang saat ini telah secara resmi menjadi istri dari Engku Emran, seorang pengusaha asal Malaysia.
(Muspri-www.harianindo.com)