Jakarta – Wakil Ketua Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu mengatakan, sebagai pribadi ia memandang Komisi Pemberantasan Korupsi harus dibekukan. “Saya memandang KPK tetap dibekukan,” ujar Masinton di Jakarta pada Minggu (10/9/2017).
Menurut Masinton, pembekuan KPK ini bukan hanya sekedar dibekukan. Pembekuan dilakukan untuk pembenahan KPK. “Harus dengan perbaikan-perbaikan termasuk perbaikan sistem juga perbaikan orang-orang di dalamnya,” kata dia.
Pembekuan di KPK menurut Politikus PDI Perjuangan itu diperlukan untuk membenahi KPK dari dalam. Pembenahan KPK dilakukan untuk membersihkan KPK dari penyimpangan-penyimpangan dalam internal KPK serta proses pengawasan akan dilakukan.
“Proses pengawasan yang cukup dan memadai, kita ingin penegakan hukum dan pemberantasan korupsi ini tanpa melanggar aturan hukum itu sendiri,” ucap Masinton.
Sebelumnya politikus PDIP lainnya, Henry Yosodiningrat mewacanakan pembekuan KPK. Henry mengatakan pembekuan KPK untuk membuat lembaga antirasuah itu lebih baik. Namun ia membantah usulnya itu untuk melemahkan KPK. Ia juga menyebut wacana itu adalah sikap pribadinya.
Baca juga: DPR Sesalkan Terjadinya Kasus Bayi Debora
Masinton pun demikian. Ia menyatakan sikapnya ini sebagai pandangan pribadi. Dia menyebutkan dalam sikap PDIP sendiri KPK tidak ingin dibekukan. “Sikap PDIP sejak awal jelas tidak ingin KPK dibubarkan atau dibekukan, tapi ingin diperbaiki,” ungkap dia.
Masinton juga menjelaskan saat ini Tim Pansus Hak Angket KPK sedang melakukan pendalaman terhadap KPK. Pendalaman dilakukan pada temuan-temuan Pansus tentang KPK. Dia juga menyebutkan saat ini Pansus Hak Angket KPK masih fokus dan belum membicarakan hal apapun. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)