Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Kazakhstan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pertama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Wapres didampingi Mufidah Jusuf Kalla berangkat menggunakan pesawat kepresidenan melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat pagi, lalu transit di India untuk kemudian lanjut ke Astana, Kazakhstan.
Juru bicara Wakil Presiden RI Husain Abdullah mengatakan, dalam KTT yang digelar 10-11 September 2017 itu JK akan lebih banyak membicarakan masalah sains dan teknologi, bagaimana negara-negara Islam kembali menggairahkan hal sainstifik.
“Ini yang akan menjadi presentasi semoga bisa menggugah negara lain untuk bergerak di Iptek. Itu manfaatnya bukan cuma berdampak khusus ke Indonesia. Ini jadi sesuatu momentum. Sebagai Wapres, Pak JK sangat paham saat ini lompatan Iptek itu sangat cepat,” kata Husain.
Wapres juga akan menggelar beberapa pertemuan bilateral termasuk dengan Presiden Kazakhstan yang menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk lebih mempererat hubungan dengan negara ini.
Minggu lusa Wapres akan menyampaikan pidato tentang program unggulan dan beasiswa kepada negara anggota OKI serta pentingnya kerja sama antar-“Center of Excellence” pada Working Session I: Emerging Relations between Science and Society in the 21st Century.
JK juga akan mengunjungi Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev pada Senin (11/9/2017). KTT yang digelar selama dua hari itu akan dibuka oleh Presiden Kazakshtan di Palace of Independence Tauelsizdik Ave 52 pada Minggu (10/9/2017). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)