Jakarta – Kekerasan mematikan semakin memburuk di bagian Rakhine, Myanmar. Bagaimana tidak, hanya dalam tiga hari terakhir belakangan hingga pada hari minggu (27/08/2017) lalu, tentara Myanmar telah membantai hampir sebanyak 100 orang yang tewas.

Cak Imin bersama seluruh pemuka Agama Buddha
Dilansir dari kantor berita Perancis AFP dan media Inggris, The Guardian, jumlah korban yang tewas semakin meningkat karena bentrokan bersenjata antara tentara dan militan Rohingnya masih berlanjut hingga hari ketiga pada minggu kemarin.
Pemerintah telah mengevakuasi setidaknya sebanyak 4.000 warha desa non-muslim ditengah bentrokan yang berlangsungdi Rakhine barat laut dan ribuan muslim Rohingnya telah melarikan diri ke Bangladesh.
Mendengar peristiwa tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar angkar bicara. Muhaimin menegaskan bahwa peristiwa kekerasan yang terjadi tersebut tidak da kaitannya dengan konflik agama antara umat Islam dan Budha.
“Ini perlu kami sampaikan supaya jangan peristiwa di Myanmar di salahpahami sebagai konflik agama. Ini tidak ada kaitannya dengan konflik agama,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin, Minggu (03/09/2017).
Baca juga : Terkait Rohingya, Jokowi Minta Tak Hanya Sebatas Saling Mengecam
Politisi tersebut mengatakan bahwa tidak dipungkiri sejak kekerasan terhadap warga Rohingnya terjadi sejak setahun yang lalu, banyak pihak yang mengkaitkannya dengan isu agama. Hal itu mengingat mayoritas masyarakat Myanmar memeluk agama Budha dan Rohingnya beragama Islam.
Cak Imin mengatakan bahwa tindak kekerasan pemerintah Myanmar justru mendapat kecaman dari seluruh tokoh agama, tidak terkecuali dari pemuka agama Budha di Indonesia.
“Hari ini yang punya akses ke sana adalah Indonesia dan Indonesia akan all out membantu seluruh persoalan yang dihadapi warga Rohingnya,” jelasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
Alhamdulillah… semoga Indonesia mampu memberi jalan kedamaian Muslim Rohingnya dan penduduk Myanmar.
InsyaAllah…