Harian IndoJakarta – Ajang Pemilihan Presiden 2019 sudah mulai tercium baunya. Sejumlah nama calon yang akan maju bertarung dalam Pilpres pun sudah mulai terdengar gaungnya. Bahkan sejumlah lembaga analisis politik juga sudah mengeluarkan beberapa statemen-nya.
Prabowo Subianto
Salah satunya dari Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI). Direktur Eksekutif LAPI, Maksimus Ramses Lalongkoe memberikan pendapatnya terkait pasangan yang pas untuk Prabowo Subianto.
Maksimus menilai peluang Ketua Umum DPP Partai Gerindra untuk memenangkan pilpres akan jauh lebih besar jika berpasangan dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai calon wakil presiden.
Menurutnya peluang tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan jika Probowo akan menggandeng Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra.
Baca juga : PBB Siap Usung Yusril Bertarung di Pilpres 2019
“Jika Prabowo bergandengan dengan Yusril bisa juga terjadi, tapi bisa juga Prabowo berpasangan dengan Mahfud MD. Saya kira peluang untuk mendapat dukungan politik publik bagi pasangan ini lebih besar,” kata Ramses di Jakarta, Jumat (01/09/2017).
Menurut pengajar di Universitas Mercu Buana ini, Prabowo kemungkinan akan mencari tokoh yang benar-benar dapat diterima secara luas ditengah masyarakat. Oleh karena itu, peluang Mahfud MD jadi lebih besar mengingat ketokohannya selama ini.
“Tapi memang untuk mengalahkan Jokowi butuh kerja keras dan tentu Prabowo harus mencari calon wakil yang setidaknya mampu mendulang simpati publik. Bila tidak, maka akan sulit bagi Prabowo untuk mengalahkan Jokowi,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
