Jakarta – Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki meminta aktivis media sosial Jonru Ginting menghentikan fitnah terhadap Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Jonru mengaku pernah memposting asal-usul orangtua Jokowi tidak jelas di akun Facebook-nya.
Baca juga : Pengamat Menyebut Yusril Berpeluang Gandeng Jenderal Gatot di Pilpres 2019
“Fitnah-fitnah semacam itu tak elok. Sudah saatnya dihentikan,” ujar Teten di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Rabu (30/8/2017).
Jika fitnah-fitnah Jonru kepada Presiden Jokowi terkait politik, Teten berpesan agar berpolitik dengan sehat dan santun. Jonru diminta jangan malah menyebarkan informasi yang membodohi masyarakat.
Pemerintah, kata Teten, sangat menerima masukan dan kritik jika bersifat membangun, bukan sebaliknya.
“Kritiklah kebijakan-kebijakan pemerintah kalau ada yang kurang tepat, sehingga bermanfaat untuk kemajuan masyarakat,” ucap Teten.
Diketahui, pengakuan Jonru itu terungkap ketika menjadi salah satu narasumber di salah satu tayangan televisi nasional, Selasa (29/8/2017) malam.
Awalnya, politikus Partai Nasdem Akbar Faizal yang juga menjadi narasumber, bertanya kepada Jonru soal kebenaran unggahannya yang menyebut asal-usul orangtua Jokowi tidak jelas.
Jonru mengiyakannya. Akbar lalu langsung menyarankan polisi menindaklanjuti pengakuan Jonru tersebut. Video percakapan Akbar dengan Jonru tersebut pun viral di media sosial. (Ikshan Djuhandar – www.harianindo.com)