Jakarta – Setelah Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat penyebar ujaran kebencian berkonten SARA di media sosial, Saracen, kini sejumlah nama muncul di permukaan yang disebut-sebut ada kaitannya dengan kelompok yang sudah beroperasi sejak November 2015 tersebut.
Terakhir, nama pengacara Eggi Sudjana disebut sebagai Dewan Penasehat Saracen bersama dengan Mayjen (Purn) Ampi Tanudjiwa. Sedangkan mantan staf khusus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja, disebut sebagai salah satu penyandang dananya.
Saat berbicara di acara Indonesia Lawyers Club, ketua Saracen Jasriadi, menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal sosok Sunny.
“Saya tidak kenal,” jawabnya saat ditanya sang pembawa acara, Selasa (29/8/2017).
Nama pemilik Cyrus Network ini muncul setelah situs koransiana.com menyebutnya sebagai penyandang dana kelompok Saracen. Berita tersebut diambil dari postingan akun Twitter @plato_id dengan nama Intelektual Purba.
“Saracen yang dibentuk Cyrus Network dibiayai Sunny Tanuwidjaja mantan tersangka kasus reklamasi. Sumber biaya Sinar Mas atas persetujuan Pak Jokowi. Infovalid,” tulis akun tersebut.
Sebelumnya juga beredar foto pertemuan antara Egi Sujana, Ampi Tanudjiwa, Rijal Kobar, dan beberapa orang yang lainnya.
Terkait foto tersebut, Eggi menjelaskan bahwa foto itu diambil empat tahun lalu dimana sedang ada rapat tim Solidaritas Menangkan Prabowo.
“Fitnah. Itu foto 4 tahun lalu saat Solidaritas Menangkan Prabowo (SMP),” bantah Eggi.
Namum demikian, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa SMP tidak menjadi bagian dari tim pemenangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014 lalu.
“Saya aktif di pemenangannya Pak Prabowo, baik yang memonitor jalur terbuka maupun jalur yang tertutup. Nama-nama yang ngaku itu Solidaritas Menangkan Prabowo tidak ada di jejaring pemenangan Prabowo di manapun,” tegas Sufmi Dasco.
(samsul arifin – www.harianindo.com)