Harian IndoPyongyang – Peluncuran rudal balistik jarak menengah (IRBM) Korea Utara bertujuan melawan latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan. Pemimpin Korut, Kim Jong Un, memerintahkan peluncuran yang dilakukan untuk pertama kalinya dari Pyongyang.
Kemudian, Jong Un kemudian mengancam, akan ada lebih banyak latihan militer dengan target di Pasifik.
Sebagaimana diberitakan KCNA pada Kamis (31/8/2017), pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan, rudal balistik akan lebih banyak lagi diluncurkan ke kawasan Pasifik sebagai program uji coba senjata terbarunya.
“Lebih banyak lagi peluncuran rudal balistik dengan Pasifik sebagai target masa depan yang diperlukan,” ujar Kim.
Menurut Kim, peluncuran rudal balistik kemarin penuh makna sebagai pendahuluan sebelum meluncurkan rudalnya ke Guam. Ini juga sebagai bentuk penolakan terhadap latihan militer yang sedang berlangsung antara pasukan Amerika Serikat dengan Korea Selatan. Korea Utara menyebut latihan perang dua negara ini sebagai upaya invasi.
Sementara surat kabar Rodong Sinmun mempublikasikan lebih dari 20 foto peluncuran rudal balistik dekat Pyongyang. Satu di antaranya berupa foto Kim Jong-un duduk menghadap peta wilayah Pasifik barat daya yang ditaruh di atas meja. Kim dikelilingi sejumlah penasehatnya yang juga tersenyum. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
