Fahri Hamzah Angkat Bicara Terkait Kasus First Travel

Jakarta – Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus biro umroh First Travel yang menggunakan skema ponzi. Pasalnya ia curiga pasangan suami isteri Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan mempunyai penasihat dan mitra bisnis yang mendapatkan untung lebih banyak dari bisnis First Travel.

Fahri mengaku bahwa dirinya dulu pernah mempelajari skema ponzi yang kini diterapkan oleh First Travel. Menurutnya, skema ini sangat kompleks dan mengkapitalisasi khayalan manusia untuk cepat kaya.

“Ini tidak terjadi hanya di kita dengan financial literacy masih rendah tapi juga bisa terjadi di pusat kapitalis dunia,” ujar Fahri, Kamis (25/08/2017).

Kemudian Fahri menceritakan kasus yang terjadi pada Bernie Madoff dimana telah melakukan penipuan investasi sebesar 65 miliar dolar AS dengan kedok skema ponzi. Bahkan Madoff mampu memberikan iming-iming yang besar sehingga membuat para pebisnis, lembaga keuangan, dan tokoh-tokoh kondang mempercayakan investasi keuangannya.

Baca juga : Tanpa Makeup, Seperti Inilah Wajah Asli Bos First Travel

Pada tahun 2008. Kecurangan yang dilakukan Madoff mulai terendus oleh publik. Para investor mulai beramai-ramai ingin menarik dana mereka, tapi uang tersebut sudah tidak ada. Akhirnya Madoff pun dihukum 150 tahun penjara dengan tuduhan penipuan.

Fahri mengatakan bahwa kasus itu sampai menjadi skandal besar yang hampir membuat kolaps struktur ekonomi Amerika. Fahri mencurigai ada kelompok-kelompok lain yang mengembangkan ponzi dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibalik First Travel.

Kecurigaan itu didasarkan pada haji dan umrah adalah bisnis besar berangka miliaran rupiah. Dan menurutnya, seseorang bisa saja di manfaatkan untuk menjalankan bisnis karena kredibilitasnya dan punya kemampuan bicara pada publik.

Fahri juga mengusulkan agar polisi melacak aliran uang dari First Travel.

“Suami isteri ini patut di curigai, dia itu punya penasihat dan mitra bisnis yang lebih mahir dan mendapatkan untung lebih banyak dari dia,” ujarnya.
(Muspri-www.harianindo.com)