Polisi Ungkap Pemalsuan Produk Air Mineral Bermerek Aqua

Jakarta – Kepolisian Metro Sektor Cilandak, Jakarta Selatan, telah berhasil membekuk empat orang tersangka yang telah melakukan praktek pemalsuan air mineral bermerek Aqua. Penangjkapan itu dilakukan pada hari senin (21/08/2017) kemarin.

Para tersangka yang tertangkap ini berinisial S, DP, TT, dan PG. Mereka pun menceritakan secara detail prosesnya dan dari mana seluruh peralatan tersebut mereka dapatkan.

“Air tanah penampungan dialirkan melalui tabung saringan yang berisi pasir, kemudian dikemas menggunakan tutup Aqua yang sudah dipanaskan di rice cooke,” jelas Kepala Kepolisian Metro Sektro Cilandak, Komisaris Sujanto, Rabu (23/08/2017).

“S sebagai pemodal, lainnya sebagai tukang buat dan yang memasarkan,” tambahnya.

Sujanto juga menjelaskan bahwa salah satu tersangka pernah bekerja di tempat pengisian ulang air minum, tersangka berinisial S mengakui mengeluarkan uang sebesar Rp 7,5 juta sebagai modal awal pemalsuan air minum merek Aqua itu.

Baca juga : Pengelola Green Pramuka Kini Dilaporkan Atas Tuduhan Penipuan

“Dengan harga jual Rp 13 ribu, mereka bisa untung bersih sebesar Rp 9 ribu per galon, sisanya untuk operasional,” katanya.

Menurut pengakuan tersangka, mesin penyulingan air mereka dapat dari toko isi ulang yang berada di Bintaro.

“Mereka juga mengaku beli tutup label dan tisu Rp 2200 per pasang dari orang aqua,” jelasnya.

Sujanto menuturkan bahwa ada tujuh titik persebaran Aqua palsu yang diedarkan oleh tersangka.

“Di Pondok Cabe ada tiga toko dan di lebak Bulus ada empat toko,” ujarnya.

Para tersangka pembuat Aqua palsu itu dijerat dengan pasal 62 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

“Hukuman mereka paling lama lima tahun atau denda Rp 2 miliar,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)