Tangsel – Insiden terbaliknya bendera Indonesia yang dicetak pihak penyelenggara SEA Games Kuala Lumpur 2017 menggegerkan publik. Tak ketinggalan pula musisi Armand Maulana yang menyayangkan insiden tersebut.
Saat ditemui di kawasan ICE BSD, Armand berkata, “Menurut gue yang ini rada fatal. Gue engga tau sengaja atau engga, tapi menurut gua ini rada fatal,”
“Karena kan itu di buku, buku panduan. Kan kebayang dicetak berapa ratus ribu eksemplar. Enggak mungkin dirubah. Ini Sea Games berapa lama sih? Dua minggu kan kalo enggak salah itu enggak mungkin buat cetak lagi.”
Suami Dewi Gita itu pun menilai sangat tidak mungkin masyarakat Malaysia tidak mengenali bendera Indonesia. Pasalnya, keduanya bisa dikatakan sebagai negara tetangga. Ditambah ajang SEA Games sendiri merupakan kejuaraan antar negara sehingga perlu ketelitian tinggi dalam segala hal.
“Kalau ini kejuaran dunia, mungkin dunia itu kan banyak negaranya ada satu negara mungkin aduh benderanya gimana misal ini misal. Tapi kayak-nya enggak mungkin (salah) yah. Kalau ini apalagi tetangga dekat yang enggak mungkin banget orang Malaysia enggak tahu Indonesia, Indonesia juga begitu,” jelas Armand.
“Karena kan ini ada check re-check berapa kali. Jadi gue enggak bisa bilang kecewa atau enggak. Tapi ini memang sesuatu yang perlu dibenerin,” sambungnya.
Sementara itu, pihak pelaksana SEA Games sendiri sudah mengeluarkan permohonan maaf secara resmi atas insiden salah cetak bendera Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan di akun sosial media resmi SEA Games Kuala Lumpur 2017.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)