Jakarta – Kemungkinan Partai Demokrat untuk mendukung Joko Widodo alias Jokowi untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mulai terbaca. Hal itu diungkaokan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI), Maksimus Ramses Lalongkoe.
Kemungkinan tersebut dinilai dari dua momentum besar yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Momentum tersebut merupakan sebuah momentum yang bisa dibilang langka.
Momentum yang pertama adalah kesediaan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipertemukan dengan Presiden ke -5 Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada hari kamis (17/08/2017).
Baca juga : Golkar Optimis Jokowi Raih 60 Persen Suara Lebih
Selanjutnya momentum yang kedua adalah langkah putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menemui Presiden Joko Widodo dan putranya Gibran Rakabuming di Istana Negara beberapa waktu yang lalu.
“Bisa saja dukungan demokrat untuk Jokowi di Pilpres 2019 terjadi,” ujar Ramses, Sabtu (19/08/2017).
Ramses juga mengakui bahwa pelaksanaan Pilpres 2019 masih dua tahun mendatang. Namun peluang tetap terbuka lebar karena dalam politik segala kemungkinan terbuka lebar.
“Peluang-peluang dalam politik itu teruka dan dalam politik tidak ada kawan abadi dan musuh abadi, selain kepentingan,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)