Barcelona – Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengutuk serangan di Barcelona dan menyebut serangan teror itu sebagai ‘terorisme jihad’.
“Saya ingin menyampaikan solidaritas saya untuk seluruh warga Spanyol, khususnya kota Barcelona, yang hari ini dilanda terorisme jihad, seperti kota-kota lainnya di dunia,” kata PM Rajoy sebagaimana diberitakan CNN pada Sabtu (19/8/ 2017).
“Saya ingin kata-kata pertama saya di Barcelona menyinggung soal duka, kenangan, solidaritas untuk para korban serangan ini, dan bagi keluarga dan rekan-rekan mereka.
Setidaknya ada 13 orang tewas dan 100 orang lainnya mengalami cedera setelah sebuah mobil van menbrak kerumunan orang di wilayah turis Kota Barcelona pada Kamis waktu setempat.
Serangan di Barcelona menimbulkan kepanikan dan kekacauan saat sebuah van melintas di jalan Las Ramblas yang terkenal sebagai lokasi wisata pada sore hari.
Baca juga: Kubu Konservatif Ubah Agenda Kampanye Angela Merkel gara-gara Teror Barcelona
Sementara itu, Pihak berwenang mengatakan dari 80 orang yang dibawa ke rumah sakit, 15 diantaranya terluka parah. Pelakunya pun menghilang. “Sopir meninggalkan van dan melarikan diri dari daerah itu,” kata Kepala Polisi CatalanJosep Lluis Trapero.
Informasi tentang sebagian besar korban belum dikeluarkan, namun seorang warga Belgia dikonfirmasi terbunuh dalam serangan tersebut. Hal itu disampaikan perwakilan Kementerian Luar Negeri Belgia Jose de Pierpont. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)