Barcelona – Pengemudi van dalam serangan yang menewaskan belasan orang di kawasan wisatawan Barcelona pada Kamis (17/8/2017), diyakini masih hidup dan melarikan diri.
Pelaku diduga bernama Younes Abouyaaqoub (22), kelahiran Maroko. Ia tinggal di Kota Ripoll, bagian utara Barcelona. Di kota itu pula, tiga orang ditahan dan seorang tewas ditembak di Alcanar pada Jumat (18/8/2017) lalu.
Seorang pria yang sebelumnya disebut sebagai tersangka kunci, Moussa Oukabir (17), merupakan salah satu dari lima tersangka yang tewas ditembak polisi setelah melakukan serangan di Cambrils di bagian barat Barcelona.
Polisi mengatakan, para tersangka telah merencanakan serangan lain yang lebih canggih. Dalam keterangan kepada polisi, mereka mengatakan bahwa ledakan di Alcanar pada Rabu (16/8/2017) membuat mereka kehilangan sejumlah bahan baku bom.
Gara-gara itu, pelaku mengubah rencana serangan dengan melakukan serangan yang lebih sederhana dengan menggunakan mobil.
Oukabir sebelumnya dianggap sebagai tersangka utama. Namun, polisi meralatnya dan menduga bahwa Abouyaacoub merupakan tersangka utama.
Oukabir diduga mengunakan dokumen milik saudara laki-lakinya untuk menyewa van dalam serangan di Barcelona dan lainnya.
Sementara itu, Pada Jumat dini hari, polisi menembak mati lima tersangka tersangka, termasuk Oukabir, di Cambrils setelah mereka menggunakan mobil yang menabrak kerumunan dan menewaskan seorang perempuan dan enam orang terluka.
Kendaraan pelaku terbalik dan ketika mereka keluar, polisi menembak mereka. Seorang penyerang dilaporkan mengacungkan sebuah pisau. (Tita Yanuantari – www.harianindo.coM) (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)