Nieuwleusen – Rider Jerman yang kini mengaspal di ajang World Superbike (WorldSBK), Stefan Bradl, ternyata tak menutup peluang untuk kembali ke MotoGP pada musim depan. Pembalap berusia 27 tahun itu membuka peluang untuk gabung dengan Marc VDS Honda di MotoGP 2018.
Bradl mengakhiri petualangannya di MotoGP pada akhir musim lalu, untuk melanjutkan karier motorsport-nya di ajang World-SBK musim ini dengan memperkuat tim pabrikan Honda.
Meski demikian, Bradl mengaku tak tertutup kemungkinan baginya untuk kembali ke MotoGP pada musim depan. Ia pun mengaku tengah menunggu kepastian dari Marc VDS Honda soal peluang menggantikan Jack Miller.
Seperti diketahui, Miller memang dipastikan bakal cabut Pramac Ducati di MotoGP musim depan, menggantikan posisi Scott Redding. Nah, Bradl pun menjadi salah satu kandidat penggantinya di Marc VDS, bersama Sam Lowes dan Thomas Luthi.
“Saya butuh kejelasan dari Marc VDS dan Red Bull Honda (tim Bradl saat ini di WorldSBK). Sudah waktunya mereka menunjukkan apa yang mereka tawarkan. Saya akan mempertimbangkan semuanya, dan keputusan saya tak akan butuh waktu lama. Ini bukan soal uang, melainkan soal paket motor dan lingkungan kerja. Inilah yang bisa membuat saya nyaman,” kata Bradl seperti dilansir RACER.
“Semua bergantung pada seberapa kompetitifnya RCV (motor Honda di MotoGP) pada akhir musim. Terakhir kali saya mengendarai RCV adalah tiga tahun lalu di MotoGP, dan motor mereka kini sungguh berbeda. Saya rasa Cal Crutchlow dan Jack Miller punya materi yang sama, mungkin mereka punya dukungan teknis yang sama. Ini penting, karena saya tak punya dukungan macam itu pada dua tahun pertama saya di LCR,” ucapnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)