Catalunya – Teror Barcelona, Spanyol yang terjadi kemarin, setidaknya telah menelan 13 korban jiwa, sementara 100 orang lainnya luka-luka. Sejumlah tubuh terlihat bergeletakan di jalanan Las Ramblas, darah pun bersimbah di sekitarnya.
Daily Mail mengabarkan lewat video yang beredar usai sebuah van menabrak kerumunan turis. Dalam rekaman tersebut ditunjukkan kondisi kacau daerah wisata yang populer di Barcelona, berikut van warna putih yang digunakan menabrak para turis, dan saat polisi menyisir lokasi kejadian.
Polisi bersenjata itu memburu sang sopir yang hingga kini belum ditemukan.
Kepanikan pun terjadi. Orang-orang berlarian mencari perlindungan di sejumlah toko dan kafe.
“Tiba-tiba saya mendengar suara tabrakan. Orang-orang berlari, menjerit,” kata saksi mata Aamer Anwar kepada Sky News.
Kepolisian Barcelona memperlakukan kejadian tersebut sebagai insiden teror. Area di sekitar lokasi kejadian ditutup. Aparat memerintahkan orang-orang yang berada di sekitar Plaça de Catalunya untuk tetap berlindung di dalam bangunan.
Dalam akun Twitter-nya, polisi mengatakan perburuan besar-besaran terhadap pelaku dilakukan pada pukul 18.00 waktu setempat.
Dikutip dari BBC, ISIS mengklaim bahwa mereka adalah dalang di balik serangan penabrakan van di Las Ramblas.
Dalam keterangan singkatnya di Amaq News Agency disebutkan bahwa, “Serangan itu dilakukan oleh tentara ISIS”. Namun, kelompok teror itu tak memberikan bukti atau detail lebih lanjut mengenai klaim itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)