Barcelona — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku pihaknya bertanggung jawab atas peristiwa serangan teror di Barcelona Spanyol yang menewaskan 13 orang dan melukai puluhan orang lainnya.
“Pelaku serangan di Barcelona adalah tentara ISIS dan melakukan operasi tersebut sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi,” kata kantor berita Amaq yang memiliki afiliasi dengan ISIS, seperti dilansir Reuters, Jumat (18/8/2017).
Peristiwa teror bermula ketika sebuah mobil van berjalan zigzag saat melintasi kawasan wisata Las Ramblas, lalu kemudian melaju kencang dan menabrak para turis dan pejalan kaki.
“Saya mendengar jeritan serta sedikit benturan. Kemudian saya melihat kerumunan orang dan sebuah mobil van meluncur kencang di tengah Las Ramblas. Saya langsung tahu bahwa itu adalah serangan teroris atau semacamnya,” kata Tom Gueller, salah satu saksi mata.
Hingga kini pihak kepolisian Spanyol telah menangkap dua orang terduga teroris. Satu warga Spanyol, sedangkan yang lainnya warga Maroko. Namun keduanya bukanlah pengemudi mobil van itu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)