Jakarta – Tri Sutrisno (25) oknum guru di SMP Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara ternyata tidak hanya mengirimkan chat asusila terhadap sejumlah siswinya namun juga diduga melakukan penncabulan kepada salah siswinya.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, temuan ini didapat polisi berdasarkan pengakuan salah satu siswi di sekolah tersebut.
“Ada, ada. Sementara satu (yang menjadi korban pelecehan seksual),” ungkap Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Namum demikian, Argo belum bersedia memberikan keterangan detail soal tindak pencabulan yang dimaksud karena polisi masih dalam proses menggali keterangan.
“Sedang kami dalami dan didata semua, kami masih update semua. Nanti ya, setelah kami dapatkan informasi dari penyidik ya bentuknya seperti apa,” jelas Argo.
Hingga kini, polisi telah mendata empat orang siswi yang menjadi korban pengiriman chat berkonten porno lewat aplikasi LINE yang dilakukan tersangka. Untuk hasil sementara, tersangka melakukan hal itu untuk melampiaskan hasrat seksualnya.
“Ya itu kan motifnya kepuasan seks, kami tetap penyidikan karena korbannya anak dibawah umur. Kemarin melibatkan KPAI, melibatkan Komnas Perlindungan Anak untuk penyelesaian,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)