Damaskus – Iran dikabarkan sedang mendirikan pabrik misil atau peluru kendali (rudal) jarak jauh. Kabarnya, pembangunan pabrik tersebut berada di Suriah. Sebab, mereka menargetkan untuk menyerang Israel. Informasi itu diungkapkan televisi Israel dengan menunjukkan foto-foto dari citra satelit Israel, yakni ImageSat.
Sebagaimana diberitakan Times of Israel pada Kamis (17/8/2017), Gambar satelit memperlihatkan dengan sangat jelas lokasi yang pabrik untuk penyimpakan rudal Scud bawah tanah, sedang dibangun di dekat kota kecil Baniyas, selatan Latakia, yang menjadi benteng pertahanan para pendukung rezim Presiden Bashar al-Assad, kata televisi Channel 2.
Para ahli mengatakan kepada Channel 2, bangunan tersebut sesuai dengan metode bangunan yang terlihat di Iran. Hal itu menjadi petunjuk adanya kerjasama antara Damaskus dan Teheran, salah satu pendukung utama Presiden Assad.
Baca juga: Teroris Asal Australia Ini Dikabarkan Tewas Dalam Serangan Udara di Raqqa
Selain di Suriah, Iran juga dilaporkan membangun pabrik senjata bawah tanah untuk kelompok teror Hezbollah di Lebanon. Hal itu semakin memperkuat dugaan bahwa Iran ingin terus menancapkan pengaruhnya di kawasan Timur Tengah, yang disatu sisi berhadapan dengan Israel dan Arab Saudi di sisi lain.
Fasilitas kedua dilaporkan dibangun di sepanjang pantai selatan, antara kota Sidon dan Tirus. Menurut media tersebut, fasilitas di Hermel digunakan untuk membuat Fateh 110, rudal jarak menengah. Rudal Fateh 110 memiliki jangkauan sekitar 300 kilometer – cukup untuk menjangkau sebagian besar Israel – dan dapat membawa hulu ledak seberat setengah ton. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)