Raqqa – Khaled Sharrouf tewas saat terjadi serangan udara di Kota Raqqa. Dia meninggal bersama dengan dua putranya. Berdasar informasi, Sharrouf adalah teroris yang berasal dari Australia.
Sharrouf dan kedua putranya Abdullah (12) dan Zarqawi (11) diperkirakan tewas dalam serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat ketika mereka sedang berada dalam kendaraan di dekat Kota Raqqa yang dikuasai oleh ISIS.
Sebagaimana diberitakan ABC pada Kamis (17/8/2017), foto jenazah Sharrouf dan kedua anaknya sudah dilihat oleh beberapa anggota kelompok ekstrem di Australia. Kematian Sharrouf akan menjadi kabar baik bagi pemerintah Australia karena selama ini dia menjadi panutan bagi sejumlah warga Australia yang pergi ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Baca juga: Perbatasan Arar Bakal Segera Dibuka untuk Perdagangan
Sharrouf (36) meninggalkan Australia ke Suriah dengan menggunakan paspor salah seorang saudara laki-lakinya di tahun 2013. Istrinya Tara mengikuti jejaknya tidak lama kemudian, membawa kelima anaknya bersama dia.
Tara meninggal karena masalah kesehatan di tahun 2015, namun anak-anak mereka tetap tinggal di Suriah bersama Sharrouf. Anak-anak mereka adalah Zaynab (15), Hoda (14), Abdullah (12), Zarqawi (11), dan Hamzah (6).
Sejak berada di Suriah, Zaynab melahirkan seorang anak dari suaminya bernama Mohammad Elomar, yang merupakan teman baik Sharrouf. Elomar juga tewas dalam serangan udara di tahun 2015. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)