Manila – Perang terhadap narkoba dan peredarannya di Filipina terus dilakukan.Laporan dari pihak kepolisian Filipina yang terakhir menyebutkan sebanyak 32 orang tewas dan 109 orang ditangkap dalam operasi penggerebekan yang dilakukan serentak di wilayah Provinsi Bulacan.
Dikutip dari The Guardian, Rabu (16/8/2017) Inspektur Polisi Romeo Caramat melaporkan, operasi dilakukan pada Senin (14/8/2017) malam hingga Selasa (15/8/2017) dini hari.
Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita 21 pucuk senjata api dan 100 gram narkoba jenis sabu.
Wilayah Provinsi Bulacan memang tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penangkapan dan tersangka kasus narkoba yang tewas terbanyak pada beberapa bulan terakhir ini.
Pada 30 Juli 2017 juga dilakukan penggerebekan yang menewaskan 16 orang tewas, termasuk seorang wali kota.
Presiden Rodrigo Duterte memang telah mengeluarkan ultimatum untuk perang terhadap narkoba dan bertindak tegas terhadap para pengedar dan gembong narkoba.
Catatan dari Kepolisian Filipina hingga kini sebanyak 2.000 orang terbunuh terkait kejahatan narkoba.
(samsul arifin – www.harianindo.com)