Jakarta – Seorang mantan manajer First Travel membongkar soal kemana raibnya uang ratusan miliar milik jemaah umroh yang telah disetorkan ke pihak First Travel.
Penuturan ini disampaikan DR, seorang agen First Travel, yang mendapatkan keterangan dari mantan manajer First Travel (R).
Menurut penuturan DR, cerita ini disampaikan R beberapa waktu sebelum keluar dari First Travel.
“Jadi sebelum resign, R ngobrol sama saya. Belum lama, awal tahun ini,” ungkap DR.
DR mengungkapkan, sebagian dana jemaah diputar kembali oleh bos First Travel lewat investasi. Hal ini tentu saja semakin menguatkan dugaan bahwa First Travel juga ‘bermain’ di Koperasi Pandawa Grup, pimpinan Salman Nuryanto yang belum lama ini juga bermasalah karena terbukti merupakan investasi bodong.
“R mengakui duitnya sengaja diputar untuk menambah omzet perusahaan,” tambah DR.
Dipilihnya Koperasi Pandawa sendiri, disebut R, tidak lain karena tawaran keuntungan yang berlipat.
“Iya, salah satunya ya di koperasi itu,” tegas DR.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan pasanan suami istri pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan sebagai tersangka.
Polisi juga menyita aset milik keduanya, diantaranya sebuah rumah mewah di Sentul, Bogor dan sebuah bangunan perkantoran.
Selain itu, disita juga enam buah kendaraan mewah yakni Toyota Innova hitam nopol B 1866 URD, Toyota Avanza silver nopol B 1886 UZH, Daihatsu Sirion putih nopol B 288 UAN, Toyota Vellfire putih nopol F 777 NA, Pajero Sport Dakar putih nopol F 111 PT, dan VW Caravelle putih nopol F 805 FT.
(samsul arifin – www.harianindo.com)