Jakarta – Novel Baswedan telah melakoni pemeriksaan di Singapura pada Senin (14/8/2017). Pemeriksaan tersebut pun didampingi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru bicara KPK Febri Diansyah pun sangat berharap polisi segera menguak pelaku penyerangan.
Berdasar informasi, pemeriksaan tersebut berlangsung di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura. Namun, Febri menegaskan belum memperoleh informasi lengkap terkait pemeriksaan Novel. Memang, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab Novel.
“Yang kami dapatkan informasinya adalah lebih daripada proses pemeriksaan berjalan seperti apa dan kemudian pertanyaan apa saja yang diajukan, jumlah pernyataan sekitar 20,” kata Febri pada Selasa (15/8/2017).
Baca juga: Ketua GNPF MUI : Pemerintah Harus Berikan Kesempatan Ormas Klarifikakasi
Selain itu, pimpinan KPK bukan hanya melakukan pendampingan. Pihaknya pun menjenguk dan melihat langsung kondisi kesehatan Novel. Usai pemeriksaan, Novel pun harus beristirahat. Sebab, dia bakal melakoni operasi mata kiri.
“Persiapan-persiapan sebelum operasi tanggal 17 Agustus hari Kamis, tentu Novel harus istirahat mulai dari besok atau lusa, karena operasi akan dilakukan sekitar hari Kamis,” lanjut Febri. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)