Spielberg – MotoGP 2017 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, telah berlangsung. Persaingan sengit dalam seri tersebut tidak ditampilkan pembalap papan atas. Selain itu, perebutan posisi keempat hingga keenam pun sangat panas.
Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, merupakan kunci dari persaingan di baris tengah tersebut. Mengawali balapan dari posisi keenam, tanpa kesulitan berarti Zarco berhasil mengambil alih posisi kelima. Kendati begitu, nyatanya di posisi tersebutlah persaingan yang sebenarnya dimulai.
Tak puas dengan posisi lima, pembalap berpaspor Prancis itu mencoba menyalip pembalap yang berada di depannya, yakni pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo. Kendati begitu, nyatanya Lorenzo tak memberikan celah dan Zarco jadi tak memiliki kesempatan.
Di sisi lain, Zarco juga hendak mempertahankan posisinya dari kejaran pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Alih-alih memaksakan diri dan kehilangan posisi, Zarco pada akhirnya memilih mempertahankan posisinya di tempat kelima.
“Saya senang dengan startnya dan saya bisa bertarung di lap pertama. Kemudian, saya merasa sangat kuat setelah lap keli,a, tapi terlalu sulit untuk menyalip. Ketika saya menempati posisi lima, bannya mengalami sedikit penipisan sehingga saya mencoba mengelolanya,”ujar Zarco sebagaimana diberitakan MotoGP pada Selasa (15/8/2017).
“Sebenarnya, saya ingin menyalip Lorenzo di posisi empat, tapi itu tidak mungkin hari ini, dan di saat yang sama, saya ingin mempertahankan tempat kelima karena Vinales di belakang saya dan dia terus mendorong. Pada akhirnya, ini merupakan finis yang sempurna dan saya sangat senang kembali berada di lima besar,” tuntas Zarco. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)