Harian IndoSurabaya – Sosok Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih menjadi magnet bagi warga Jawa Timur untuk menjatuhkan pilihan kepadanya dalam Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang.
Hal ini terbukti dari hasi survei yang dilakukan oleh Lembaga Jaringan Suara Indonesia (LJSI) terkait para kandidat calon Gubernur Jatim.
Dari hasil survei spontan tanpa memberikan pilihan nama dan foto, responden paling banyak menyebutkan nama Tri Rismaharini.
“Tanpa memberikan nama tokoh dan gambar tokoh serta latar belakang tokoh, secara spontan jawaban responden memilih Tri Rismaharini sebesar 20,6 persen,” kata Direktur LJSI Fahrurizal Fan, Senin (14/8/2017).
Survei dilakukan LJSI pada periode 3 hingga 10 Agustus 2017 di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur, dengan melibatkan 1.613 responden yang diwawancarai secara langsung lewat tatap muka.
Hasil spontan yang diperoleh Risma tidak berselisih jauh dengan nama La Nyalla yang dipilih oleh 20,5 persen responden. Disusul kemudian Khofifah Indar Parawansa (16,6 persen), Syaifullah Yusuf (9,3 persen), Djarot Saiful Hidayat (4,4 persen) dan yang lainnya.
“Namun dalam jawaban responden dengan menggunakan kertas kuisioner yang dilengkapi dengan biodata para tokoh dan gambar tokoh, La Nyalla dipilih mayoritas responden sebanyak 26,3 persen,” ungkap Fahrurizal.
Diikuti kemudian oleh Khofifah Indar Parawansa (20,3 persen), Tri Rismaharini (17,2 persen), Syaifullah Yusuf (9,1 persen), Djarot Saiful Hidayat (4,8 persen), dan sejumlah tokoh lain.
Responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini 2,44 persen dan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
