Jakarta – Netizen dihebohkan dengan komentar sebuah akun dengan nama Susi Trumer yang memberikan komentar terhadap postingan video di akun Facebook Masyarakat Aceh Lon Sayang.
Video itu sendiri memperlihatkan proses penyembuhan alternatif kepada seseorang yang disebut memiliki penyakit misterius.
Akun dengan nama Susi Trumer kemudian meninggalkan komentar yang membuat geram netizen karena menyebut agama Islam sebagai agama setan.
“Agama Islam memang agama setan alat penipu itulah Islam,” demikian komentar Susi.
Spontan saja komentar Susi ini membuar ramai kolom komentar dari video itu yang menanggapi komentar Susi, lebih ramai dari komentar terkait isi videonya.
Tidak sampai di situ saja. Susi juga ternyata membahasnya kembali melalui akun Facebooknya dengan membuat postingan yang lebih provokatif.
“Ini video yang membuat aku dicaci maki ratusan orang, karena aku bilang Islam agama setan,.. Aku bangga dicaci maki dengan orang-orang yang tak ku kenal,” tulisnya di akun Facebooknya.
Setelah itu Susi kemudian menambahkan komentarnya sendiri dengan penjelasan yang cukup panjang.
“Inilah komenku yang membuat aku di caci maki ratusan orang2 yang tak kukenal. Islam agama setan gunanya hanya untuk menipu cari uang dengan jalan menipu dengan ayat Al Quran. Islam benar-benar agama paling brutal dan bobrok. Agama kalau hanya membuat otak rusak dan bobrok untuk apa dianut? Aku tidak mencaci maki personalnya, aku hanya menghujat agama Islam. Mungkin kalau mereka tidak menganut agama Islam mereka tidak kenal apa ini masa ada ular keluar dari orang sakit. Bohong dan penipu. Mereka dengan cara-cara membaca ayat2 Al Quran bisa dapat duit, begitu juga orang-orang yang berpolitik dengan cara mencampur adukkan agama ke politik, Mereka sukses menjual agama mereka sukses dalam menggaruk harta kekayaan duniawi. Ini semua bisa dibuktikan di Indonesia, tapi para penganut Islam tidak bisa terima kalau ini ada buktinya. Mereka marah dan ngamuk karena aku bilang agama Islam agama setan. Islam agama yang paling bobrok. Agama itu untuk dianut dan dipelajari bukan untuk dibela dan bukan untuk menipu. Dan aku yakin ada beberapa gelintir manusia Indonesia yang bener2 menganut Islam dan mempelajari Islam pastinya dengan jalan yang benar dan sesuai dengan ajaranNya,” demikian tulis Susi.
Postingan Susi ini juga mendapatkan komentar negatif terkait penyataan Susi yang menyudutkan agama Islam.
“Agama Kritian ngajar kamu menghina agama lain yah. Setiap agama itu tidak mengajar kita menghina agama lain…Belum pernah ada di dalam kitab Kritian ajar menghina agama lain. Kamu jangan suka cari sensasi,” komentar Dyan.
Namun demikian, Susi tetap berkeras pada pendapatnya dan meminta mereka yang tidak setuju dengan postingannya untuk melewatkan saja.
“Itu tulisanku mau dibaca tidak mau lewatkan saja ignore gitu aja kok repot Islam sendiri tidak peduli hinaanku,” balas Susi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)