Harian IndoGuam – Pelatihan penyelamatan diri telah dilakukan penduduk Guam. Hal tersebut dilakukan lantaran adanya ancaman serangan rudal oleh Korea Utara (Korut). Pelatihan tersebut pun dinilai penting. Sebab, rudal Korut dapat menuju ke Guam hanya dalam 14 menit.
Pada Jumat (11/8/2017), Pemerintah Guam telah merilis panduan penyelamatan diri. Panduan tersebut pun diberikan kepada 163 ribu penduduknya. Isinya adalah cara bersembunyi dan menghadapi potensi ancaman radiasi jika Korut menembakkan rudalnya.
Dalam panduan berjudul “Preparing for an Imminent Missile Threat”, Kementerian Dalam Negeri Guam menyarankan agar warga mencari perlindungan di rumah, sekolah, dan kantor yang tak berjendela dan berbeton cukup padat untuk menyerap radiasi.
Meski demikian, beberapa warga Guam tampak tidak khawatir. Misalnya, Mike Benavente. Dia menegaskan mengaku masih melluangkan waktunya untuk bersama keluarga.
“Persiapan untuk serangan? Saya melakukannya!!,” kata Benavente
Baca juga: Militer AS Telah Bersiap-siap bila Kim Jong-un Tidak Bisa Diperingatkan
“Jika kita memiliki rudal yang besar datang ke sini, semua orang akan mati. Bagaimana saya bisa bersiap untuk (menghadapi) sebuah rudal?,” tambahnya.
“Kami memiliki rencana evakuasi untuk menghadapi topan, tsunami, terorisme, tapi kami tidak memiliki apa-apa untuk serangan rudal Korut,” ungkap seorang pimpinan sebuah resor di pantai Guam Tumon. (Tita Yanuantari – hariaindo.com)
