Washington – Presiden AS Donald Trump kembali angkat bicara terkait ancaman pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Sebab, pimpinan Korut tersebut terus menebar ancaman kepada AS dan sekutu-sekutunya.
Trump pun menegaskan bahwa Kim Jong- un bakal menyesal bila terus menebarkan ancaman. “Jika dia mengucapkan satu ancaman terbuka atau jika dia melakukan sesuatu sehubungan dengan Guam atau tempat lain yang merupakan wilayah Amerika atau sekutu Amerika, dia benar-benar akan menyesalinya. Dan dia akan segera menyesalinya,” kata Trump sebagaimana diberitakan Anadolu pada Minggu (14/8/2017).
Trump menjelaskan, militer AS telah bersiap-siap. Mereka bakal bertindak bila Korea Utara tidak berhati-hati. Karena itu, ia mengumbau Korut segera mengerti dengan memahami peringatan yang dilontarkan AS.
Baca juga: Dibantu Rusia, Operasi Militer Suriah Tewaskan 25 Teroris ISIS
“Jadi mudah-mudahan mereka mengerti apa yang saya katakan dan arti kata-kata itu. Kata-kata itu sangat, sangat mudah dimengerti. Mudah-mudahan Kim Jong-un akan menemukan jalan lain,” katanya.
Hal tersebut adalah komentar terbaru Trump dalam upayanya menekan Korea Utara agar mengakhiri uji coba rudal balistik dan nuklirnya. Pada Kamis (11/8/2017), Trump mengancam pemerintah Korut jika negara tersebut menggunakan rudalnya untuk menyerang AS dan sekutunya. Menurut Trump, Kim Jong-un akan menyaksikan sebuah tindakan yang tidak pernah terjadi sebelumnya.