Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menghubungi Presiden China Xi Jinping via sambungan telepon untuk membicarakan krisis di Korea Utara akhir-akhir ini.
Dalam pernyataannya, Gedung Putih mengatakan bahwa kedua kepala negara menyambut positif upaya perdalamaian yang dilakukan Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.
“Dalam pembicaraan tersebut, Trump dan Xi memuji resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB terhadap Korut sebagai langkah maju yang penting dan diperlukan untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” demikian statemen Gedung Putih.
“Kedua presiden juga menekankan komitmen bersama mereka untuk denuklirisasi Semenanjung Korea,” tambah Gedung Putih.
“Presiden Trump dan Presiden Xi setuju bahwa Korut harus menghentikan perilaku provokatifnya,” tandas Gedung Putih.
Seperti diketahui, Donald Trump sempat melontarkan peringatan kepada Korea Utara untuk menghentikan upaya-upaya provokatifnya, bila tidak maka rezim Korut akan menghadapi kemarahan dan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia.
Ketegangan semakin memuncak saat Korea Utara mengungkapkan rencana peluncuran empat rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 ke arah Guam, pangkalan militer AS di kawasan pasifik. Rudal tersebut diklaim akan menempuh jarak 3.365 kilometer hanya dalam waktu 1.065 detik atau 17 menit 45 detik saja.
(samsul arifin – www.harianindo.com)