Jakarta – Djarot Saiful Hidayat selaku Gubernur DKI Jakarta kali ini ungkapkan pernyataan mengenai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini menjadi terpidana kasus penodaan agama.
Kali ini ia berkomentar mengenai kebanggaannya pada pak Ahok, ia merasa bangga pada pak Ahok karena ia dipenjara bukan karena kasus korupsi.
Saat berada di Gedung Yayasan Budha Tzu Chi, Djarot berkata, “Saya bangga dengan Pak Ahok, dia dipenjara bukan karena korupsi, tapi dia dipolitisasi, akibat politisasi. Mohon maaf, saya akan bela. Lihat kerjanya (Ahok),”
Selain itu ia juga mengatakan bahwa penjara selalu menjadi resiko bagi semua politikus, dimana dia pun mencontohkan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Rolihlahla Mandela dan Proklamator Soekarno yang juga pernah dipenjara.
“Saya bilang ketemu Pak Ahok, enggak apa-apa, ini sudah garis Tuhan, kita harus jalani, harus ikhlas, terima risiko,” kata dia.
“Kebenaran itu tidak bisa dibungkam dan sekali waktu kebenaran itu akan menunjukkan dirinya, entah berapa tahun,” ucap Djarot.
Ahok divonis hukuman dua tahun penjara sesuai putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)