Terkait Pidato Victor, Roy Suryo Minta Ormas Mau Menahan Diri

Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Front Pembela Islam (FPI) Jafar Sidiq meyampaikan ancamannya bahwa FPI akan menggelar Aksi Bela Islam jika Ketua Fraksi Nasdem, Viktor Laiskodat, di DPR itu tidak dicopot secara tidak hormat dari keanggotaannya di Lembaga Legislatif itu.

Hal tersebut megacu pada oernyataannya dalam pidato yang berisi tuduhan terhadap emat partai, yakni Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN yang dituding tidak toleran. Menurut Jafar, pernyataan Viktor bernada provokatif dan mengandung fitnah serta menodai agama Islam.

Menanggapi kabar tersebut, Politisi Partai Demokrat Roy Suryo angkat bicara. Ia menghimbau kepada semua pihak agar menahan diri agar tidak melakukan aksi dan menghormati proses hukum.

Ia menilai bahwa jika aksi dilakukan maka tentunya akan membuat situasi politik menjadi semakin panas.

Baca juga : MKD Segera Tindak Lanjuti Laporan Atas Kasus Victor Laiskodat

“Sebaiknya melalui proses hukum dulu lah. Nah kalau dilakukan aksi itu nanti malah akan lebih panas,” ujar Roy, saat ditemui usai acara peluncuan Tyi, di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/08/2017) malam.

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) itu pun meminta pihak yang merasa tersinggung dengan ucapan Viktor dalam pidatonya beberapa waktu lalu untuk bersabar.

“Kita menghimbau rekan-rekan agar tunggu dulu proses hukumnya,” jelas Roy.

Roy juga menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya masih mempercayai proses hukum di Indonesia akan dilakukan secara adil.

“Saya percaya, saya masih percaya hukum Indonesia akan tegak,” tegas Roy.
(Muspri-www.harianindo.com)