Jakarta – Manusia dan media sosial saat ini ibarat dua sisi mata uang. Berbeda namun tak dapat dipisahkan. Namun taukah anda ada efek yang ditimulkan dari media sosial dalam keidupan anda.
Ya, saat anda melihat teman anda bertunangan, kuliner enak, hingga pernak pernik kecantikan, dapat memicu FOMO (Fear Of Missing Out)—ketakutan yang dirasakan seseorang ketika melihat orang lain (di media sosial) lebih bahagia daripada dirinya.
Hal tersebut memicu munculnya rasa takut akan tertinggal informasi. Dan ekstrimnya akan menyebabkan seseorang terus mengevaluasi hidup.
FOMO semacam depresi yang ditimbulkan sangat nyata. Lantas bagaimana cara mengatasinya ?
Dikutip dari infografis “How To Prevent Social Media Depression”, penulis Nicola Brown menjelaskan bahwa semakin banyak waktu yang kita habiskan di dunia maya, semakin kita merasakan “kehilangan”.
Yang harus diakukan pertama kali adalah membatasi waktu akses media sosial. Anda harus mengatur intensitas anda dalam media sosial. Hal ini akan membantu and untuk mengurangi depresi akiat media sosial.
Baca juga : Awas, Media Sosial Bisa Menjadi Pemicu Stres
Selain itu anda juga bisa mengubah penggunaan media sosial. Hal ini akan mencegah anda melakukan perbandingan dengan kehidupan orang lain di media sosial. Mengurangi timbulnya rasa iri.(Icha – www.harianindo.com)