Jakarta – Semakin mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, suhu persaingan antar politik sudah mulai memanas. Antar partai mulai berlomba untuk mencari calon kandidat terbaik untuk diajukan sebagai Calon Presiden mendatang.
Hal itu pula yang dilihat oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari. Qodari menilai bahwa Pilpres 2019 mendatang dengan presidential threshold 20-25 persen cenderung hanya diikuti dua pasangan calon.
Meski belum mendeklarasikan diri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan koalisinya bakal menjadi penantang serius Joko Widodo dan koalisinya. Namun kemungkinan akan ada lebih dari dua pasangan calon yang akan bertarung di arena pilpres masih terbuka. Setidaknya akan ada satu penantang lain yg bisa saja muncul.
Baca juga : Rhoma Irama Siap Maju Menjadi Penantang Jokowi di Pilpres 2019
“Kemungkinan pasangan ketiga itu adalah SBY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Hemat saya SBY pasti berusaha mengajukan calon pasangan sendiri,” kata Qodari, Rabu (09/08/2017).
Qodari juga menilai bahwa kemungkinan yang ia lihat terkait penjajakan koalisi Gerindra dengan Demokrat pascapertemuan di Cikeas, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu yang lalu. Bila penjajakan itu buntu, SBY diyakini membuat gerbong koalisi baru.
“Cuma kalau dia, Demokrat dan PAN, belum cukup. Jadi Demokrat juga harus bisa menggandeng selain PAN, misalnya PKB dari koalisi pemerintahan. Kalau Gerindra dengan PKS sudah cukup,” tuturnya.
(Muspri-www.harianindo.com)