Harian IndoLagos – Wabah Demam Lassa di Lagos, pusat ekonomi Nigeria, sedang merebak. Dua orang pun harus meregang nyawa. Sebanyak ratusan orang pun kini masih diperiksa.
Sebagaimana diberitakan Xinhua pada Rabu (9/8/2017), Kepala Direktur Medis di Lagos University Teaching Hospital (LUTH) menegaskan kedua pasien tersebut telah mendapat perawatan medis. Sayangnya, nyawa keduanya tidak tertolong.
Menurut dia, seorang dokter dari Departemen Patologi Molekul dan Anatomi yang ikut dalam otopsi pun terserang penyakit serupa. Dia pun kini sedang dirawat.
Sebagaimana diketahui, Demam Lassa adalah penyakit demam parah, dengan pendarahan dan kematian dalam kasus parah. Penyakit itu disebabkan oleh Virus Demam Lassa dengan masa inkubasi enam-21 hari.
Baca juga: Sichuan Dilanda Gempa, Puluhan Orang Tewas
Virus tersebut adalah anggota keluarga virus Arenaviridae, dan ditularkan oleh hewan. Sebanyak 80 persen penularan virus itu pada manusia tak memiliki gejala. Virus tersebut menyerang beberapa organ di tubuh, seperti hati, limpa dan ginjal.
Pemerintah berusaha keras melacak sumber dan luasnya penyebaran penyakit tersebut, mengikuti potensi kontak, mengidentifikasi dini dan memeriksa kasus dugaan terjangkitnya virus tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
