Harian IndoJakarta – Seorang peretas mengaku membobol jaringan HBO dan berhasil mencuri data sebesar 1,5 TB. Data tersebut termasuk beberapa episode dari serial buatan HBO, serta naskah untuk serial Game of Thrones terbaru.
Selain file data sebesar 1,5 TB, peretas juga diperkirakan mencuri dokumen berupa teks, baik itu email ataupun data-data rahasia, video, dan audio.
Beberapa hari setelah aksi pembobolan tersebut, peretas kemudian mulai meminta tebusan dengan menghubungi CEO HBO, Richard Plepler, via email.
Tidak dijelaskan apa dan berapa besar permintaan tebusan tersebut, namun dijelaskan bahwa permintaan itu dikirim dalam bentuk video.
Dalam videonya, peretas mengaku membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk masuk ke jaringan HBO. Selain itu, ia menegaskan bahwa HBO bukan satu-satunya target yang dia bobol.
“Kami berhasil membobol ke dalam jaringan Anda yang besar. HBO adalah satu dari empat target sulit yang harus kami hadapi, tapi kami berhasil setelah memakan waktu 6 bulan,” kata peretas dalam videonya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
